Begini Performa BMW X1 sDrive 20d, SUV Eropa Mungil yang Kencang

Nabiel Giebran El Rizani,Abdul Aziz Masindo - Senin, 13 Juli 2020 | 11:15 WIB

Ilustrasi BMW X1 generasi pertama (Nabiel Giebran El Rizani,Abdul Aziz Masindo - )

Jip.co.id - BMW X1 (E84) ini adalah SUV yang berukuran kompak dengan performa yang cukup kencang.

BMW X1 E84 varian sDrive 20d ini beredar mulai dari tahun 2009 hingga tahun 2011, dengan mengandalkan mesin diesel berkapasitas 1.995 cc, 4 silinder segaris, common-rail turbodiesel, variable intake geometry.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 177 dk di 4.000 rpm dan torsi 350 Nm di 1.750-3.000 rpm yang dipadukan dengan transmisi Otomatis 6-percepatan Steptronic.

Memang, suara mesin diesel common-rail terdengar cukup halus, meski dibandingkan dengan mesin bensin masih kalah hening.

Baca Juga: Tips Untuk Membersihkan Winch Sehabis Dipakai Off-Road

Tetapi tarikannya bukan main-main, Mengandalkan torsi seperti itu, injak pedal gas hingga mentok, punggung seolah ditarik sandaran jok, dan itu pun berlangsung terus hingga mobil 6-percepatan Steptronic ini melesat cepat.

Saat dites oleh tim OTOMOTIF pada saat barunya di tahun 2010, dari diam (0 km/jam) hingga kecepatan 100 km/jam, BMW X1 sDrive 20d ini, hanya butuh waktu 9,1 detik saja, termasuk kencang untuk kelas SUV kompak.

 

Tentunya tanpa asap tebal seperti hasil pembuangan mesin diesel zaman dulu. Tarikan kuat
ini tentu tak lepas dari peran keong alias turbo dengan variable intake geometry.

Kemudian pada pengetesan akselerasi pertengahan dari 40 km/jam - 80 km/jam, SUV kompak asal Jerman ini membutuhkan waktu 4,8 detik.

Nuansa sport memang masih agak kentara lewat tunggangan ini, bodinya tergolong rendah bila disejajarkan dengan SUV lain seperti Nissan X-Trail atau Honda CR-V serta Audi Q7.

Baca Juga: Begini Kesaktian Long Arm Untuk Mobil Off-road

Masuk ke dalam pun tak seperti mengendarai SUV, dengan engine hood yang panjang, seperti menunggangi sebuah coupe.

Melaju cepat memang sebuah tujuan ketika mengendarai tunggangan berpenggerak roda belakang ini. Dengan sosok SUV namun karakter sporty.

Pada jalan berliku, stabilitas X1 boleh diandalkan, ayunan bodinya tak terlalu banyak, tentu akibat dari sosoknya yang tidak jangkung, plus suspensi yang menunjang untuk melaju kencang.

Sayang suspensi yang asyik untuk ngebut tetapi kurang nyaman di jalan jelek, ini karena bantingannya terasa agak keras, sebuah konsekuensi stabilitas di atas aspal.

Kerennya, fitur Cornering Brake Control dapat membantu ketika mobil melaju kencang di tikungan dan ketika terpaksa mengerem mendadak, menjamin mobil tidak akan melintir.