Sedikit gambaran tentang prajurit Gurkha dari dataran Nepal yang menjadikan alasan Joshua Pasaribu memilih nama Gurkha untuk tubular baru nya menggantikan suzuki jimny Genghis Khan yang sudah menemaninya dalam kancah kompetisi off-road ekstrim sejak 5 tahun lalu dengan mesin Suzuki J20-nya.
Merasa kurang kompetitif lagi dengan sang Genghis Khan berjantung J20 itu, munculah ide untuk membangun kembali kendaraan tempur yang lebih mumpuni.
“Daripada upgrade suzuki jimny dengan mesin yang kapasitas besar, mendingan saya ngebangun mobil baru dengan spek lebih advance dari yang sebelumnya, padahal sudah terlanjur sayang dengan Genghis Khan”, alasan pria berkepala plontos ini.
Bengkel Idek yang berlokasi di Yogyakarta dipilih Joshua untuk merealisasikan petarung baru nya. Pembuatan tubular yang proses pembuatannya dimulai dari nol dengan bantuan software khusus menjadikan tubular kompetitif dengan perhitungan tepat untuk distribusi bobot maupun kinerja suspensi four link nya.
“Pesannya, tubular Gurkha yang baru ini harus bisa bersaing dengan kompetitor dan dan mempunyai reputasi yang sepadan dengan Genghis Khan, petarung tangguh yang disegani dan dihormati lawan” ujar Wahyu Lamban Jatmiko yang kali ini berperan sebagai builder tubular Gurkha.
Baca Juga: Ternyata Tamiya Mini Scale 4WD Juga Bisa Dipakai Untuk Main Off-road!
Tenaga mesin standar Cherokee 4000cc masih dirasa kurang oleh Joshua, stroker kit 4500cc dan upgrade noken as ISKY berdurasi 272 pun dijejalkan demi menambah keluaran tenaga.
Transmisi manual 4 kecepatan dari Jeep CJ7 dikawinkan dengan transfer case milik Toyota FJ40. Gardan dari Toyota FJ40, Final Gear 4,88 keluaran YUKON dan as roda chromoly.
Tidak ketinggalan sistem kemudi hidrolik keluaran PSC ikut terpasang. Tidak lupa air locker ARB.
Sistem suspensi 4 link dan sokbreker coilover keluaran KING Shock travel 14 inci di bagian depan, dan travel 16 inci pada buritan. Bump stop 4 inci juga menggunakan lansiran yang sama.
Bengkel : Bengkel IDEK
Jl. Bibis KM 2, Jetis-Tamantirto
Kasihan, Bantul
Yogyakarta