Tanpa perlu menekan pedal gas lebih dalam dan gigi transmisi berpindah di putaran 1.900 rpm, SUV Ford hanya mencatat angka 6,3 km/l untuk rute dalam kota.
Namun bantingannya terasa lebih nyaman dibanding Fortuner, walau kabinnya sama-sama hening. Di medan off-road, tenaga mesin 206 dk memang membuat Escape jadi liar.
Sayang torsi maksimum 281 Nm tercapai di 4.750 rpm, sehingga butuh putaran mesin cukup tinggi untuk keluar dari lumpur.
Meski tombol 4x4 telah diaktifkan, ban mudah sekali spin. Berbeda dengan Fortuner yang cukup meyakinkan di lumpur.
Apalagi posisi tuas persneling di kolom kemudi membuat kikuk untuk dioperasikan saat mobil terbenam di lumpur.
Ditambah, sistem rem ber-ABS dan EBD pada Escape belum secanggih Fortuner yang memiliki ritme gerakan piston yang begitu cepat dan halus.
Bermodalkan keandalan pengendalian, tenaga mesin besar dan kenyamanan di jalan aspal, mampukah Escape mengungguli rival terberatnya ini.
Toyota Fortuner | Ford Escape 3.0 Limited |
Harga on-the-road Rp 380,5 juta | Rp 336 juta |
Panjang/tinggi 4.695 mm/1.850 mm | 4.400 mm/1.770 mm |
Lebar/wheelbase 1.840 mm/2.750 mm | 1.825 mm/2.620 mm |
Ground clearence 220 mm | 210 mm |
Mesin/kapasitas 4 inline/2.694 cc | V6/2.967 cc |
Tenaga maksimum 160 dk/5.200 rpm | 202 dk/6.000 rpm |
Torsi maksimum 246 Nm/3.800 rpm | 281 Nm/4.750 rpm |
Transmisi 4-spd auto/4wd | 4-spd auto/4wd |
Bobot 1.810 kg | 1.599 kg |
0-100 km/jam 13,4 detik | 10,3 detik |
Konsumsi bbm tol/kombinasi 10,8/7,4 km/l | N/A/ 6,3 km/l |
Kapasitas tangki 65 liter | 61 liter |