Jip.co.id - Bodi Land Rover Seri I pada 1948 material aluminium alloy buatan Birmetals Co. yang diberi nama Birmabright.
Birmabright adalah logam campuran (alloy) yang terbuat dari aluminum (92%) dengan magnesium (7%) and manganese (1%).
Panel-panel Birmabright ini dirangkai menjadi satu menjadi bodi mobil menggunakan paku rivet.
Setelah stok Birmabright habis pada 1980, Land Rover menggantinya dengan material aluminium alloy lain, yaitu NS4/5251 yang dipakai pertama kali di Land Rover Defender.
Material ini lebih tipis dan daya tahannya terhadap karat tidak sebagus Birmabright karena kandungan magnesiumnya lebih minim.
Baca Juga: Mesin Legendaris Land Rover Defender di Indonesia, Hanya Dua Ternyata
Kondisi ini lebih disebabkan faktor usia.
Mengingat gejala ini umumnya sudah mulai tampak pada Land Rover yang usianya lebih dari 10 tahun.
Bodi aluminium dan kerangka besi yang mudah dibongkar pasang menjadi kelebihan sekaligus kekurangan dari Land Rover.
Jika sebuah Landy mengalami benturan pada bodinya, maka besar kemungkinan terjadi efek domino.
Bodi yang terbilang mudah penyok akan mendorong energi benturan ke arah belakang dan menyebabkan kerusakan beruntun.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Air Aki Warna Merah Dengan Biru
Sebagai contoh, apabila bagian depan (fender) mengalami benturan, maka pintu dan body tube sedikit banyak akan terganggu.
Namun, karena bodi knockdown, proses pemulihan baik karena keropos atau benturan bisa cepat, tinggal diganti dengan sparepart ataupun bodi partnya.
Jika tidak tersedia maka jalan satusatunya dengan mengkloning bagian tersebut.
Pelat yang keropos atau rusak bisa diganti dengan lembaran aluminium biasa yang kemudian dibentuk sesuai dengan aslinya.