Awalnya, Growong ingin menggunakan gardan milik Cherokee, akan banyak melakukan ubahan. Sehingga akhirnya gardan CJ-7 dipilih untuk menjadi kaki-kaki AM 7.
Karena Growong fokus untuk kenyamanan ketika dibawa harian, suspensi dan setir AM 7 diganti dengan milik Wrangler YJ. “Nyaman sama tingkat speleng di roda jadi jauh berukurang,” ujarnya. Sementara untuk velgnya, menggunakan milik CJ-7 dengan ukuran 15 inci lebar 6 inci.
Dibagian mesin, AM 7 sejatinya menggunakan mesin 6 silinder versi 12 bandul. “Tapi punya gua versi non 12 bandul, jadi konon dulu beberapa AM 7 yang masuk Indonesia ada yang pakai mesin versi ini,” sahut Growong.
Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini Agar Aki Kendaraan Anda Awet
Mesin pun di rekondisi kembali. Pada transmisi, AM 7 memiliki ciri khas dengan sebutan girboks India. “Girboks India gigi mundurnya ke kiri depan, sementara versi CJ-7 gigi mundurnya seperti umumnya. Namun karena spare partnya susah, saya jadi pakai versi CJ-7,” tambahnya.
Beralih ke bodi, Growong mengganti kanvas yang sudah usang dengan buatan Bestop. Ciri khas AM 7 yang menggunakan soft-top versi full hingga ke pintu tetap dipertahankan.
Growong pun berburu lampu versi militer yang otentik dengan milik AM 7. Warna green army tetap dipertahankan sejak pertama kali Growong menebus AM 7.
Setelah kondisinya fit kembali, AM 7 ini sontak menjadi kesayangan Growong. Bahkan beberapa kesempatan, Growong selalu menyempatkan AM 7 miliknya untuk bertemu dengan medan off-road. Sebuah penantian yang berbuah manis.