Sembari mencari informasi, Farhan membawa tunggangan kesayangannya ke Bengkel Mahameru dibilangan Kemayoran Jakarta. Setelah pengecekan baru diketahui ternyata perlu penanganan khusus masalah karburator dan pengapian.
Dibengkel inilah kendaraan mulai dilengkapi dengan power steering, booster rem AC dan merapikan beberapa bagian bodi. Tak perlu perbaikan signifikan soal bodi.
Segala sesuatu memang indah pada waktunya, selepas keluar dari Bengkel Mahameru Farhan bertemu dengan sang ahli mesin dari satuan TNI disekitar Tangerang.
"Ketemu juga sama orang yang mengetahui betul seluk beluk kendaraan ini, khususnya soal mesin", ujarnya. Singkat kata Landy miliknya ditangani dengan sangat baik hingga semua sistem dan panel berfungsi kembali.
Baca Juga: Kumpulan Aksi Off-Roader Di Event Super Adventure Monster Road (2)
Perbaikan mesin hanya memakan waktu dua minggu, mesin dalam kondisi standar hanya mengganti sistem kelistrikan dengan CDI dan karburator. Kesulitan yang berarti justru pada ketidaktersediaan spare part dan pernak pernik original militer seperti antena dan ban.
Beruntung, switch lampu black out, lampu belakang merk Hella diperoleh di sebuah toko onderdil di Nam Seng Singapura. Aksesoris lainnya diperoleh dari teman yang juga mendapat kendaraan sejenis karena memang kendaraan ini sudah dihapus dari kekuatan inventaris TNI.
"Beberapa kawan menyarankan saya untuk mengganti mesinnya dengan mesin 300 Tdi yang kebetulan sudah saya miliki akan tetapi saya ingin mempertahankan orisinalitas kendaraan ini", tutupnya. Meski belum lengkap seutuhnya, Farhan rajin berburu demi melengkapi aksorisnya.