Jip.co.id - Lama bergumul dengan Toyota FJ 40 untuk menyibak belantara Sulawesi Selatan. Ternyata tidak membuat Adi Rasyid Ali berpuas hati.
Tapi menurutnya, FJ cukup terkendala dengan kapasitas ruangnya. Karena tidak leluasa dalam membawa barang saat off-road berhari-hari.
Berangkat dari itulah kemudian ia memutuskan membangun kendaraan baru. “Basic kendaraan sengaja saya pilih Jimny long. Selain ringan , kelincahan di trek offroad juga bisa diandalkan,” begitu alasannya.
Baca Juga: Suzuki Jimny JB33 Ini Di Modifikasi Untuk Berlaga Di Mancanegara
Berbicara masalah akomodasi, sengaja buritan di rancang layaknya pick up. Namun tetap tersedia bangku untuk dapat diisi crew.
Dan tentunya dengan dimensi belakang yang lapang, urusan penempatan logistic maupun spare part bukan masalah lagi.
Untuk mesin, diandalkan mesin diesel 1KZ-T berkapasita 3.000 cc. Alasan penyematan mesin ini karena mengincar torsi mesin dan durabilitas di medan off-road.
Memasukan mesin 1KZ ke bodi Jimny pun punya tantangan sendiri. Karena faktor dimensi mesin, alhasil body depan Jiimny harus dilebarkan sekitar 15 cm.
Baca Juga: Liberty Walk Berikan Sentuhan Istimewa Untuk Suzuki Jimny, Menarik Banget Mirip G-Class!
Tentu sasis asli Jimny ini diperkuat alias direinforce. Mengingat getaran plus power dari mesin ini juga lebih besar dari bawaanya.
Untuk urusan drivetrain plus kaki-kaki dicomot juga dari copotan mobil Toyota. Tak tanggung, gardan belakangnya pakai punya FJ60, sedangkan depan pakai FJ40. Dan jeroan gardan diperkuat dengan part heavy duty.
Oya lebar buritan tetap standar, namun untuk mengimbangi lebar body depan. Diakali dengan penempatan jerrycan plus sidebar-nya.
Baca Juga: Suzuki Jimny Tampil Lebih Istimewa Dengan Body Kit dan Pelek Ini
Untuk perangkat recovery utama, Ara mengandalkan winch double motor X-Gear buatan Bandung. ”Saya support karya anak bangsa. Kalau mereka tidak diberi kesempatan, kapan kita bisa bersaing dengan produk-produk luar," jelas Ketua IOF Pengda Sulawesi Selatan ini. Setuju!