Masalah yang Berpotensi Pada Kaca Mobil, Dari Yang Ringan Hingga Berat

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 30 September 2020 | 18:15 WIB

Ilustrasi kaca mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Kerusakan ini biasanya akibat penggunaan pembersih kaca yang mengandung acid atau zat asam.

Zat asam masuk ke dalam lapisan layer kaca dan akhirnya terkikis bahkan hingga timbul noda.

Baca Juga: Ingin Meminang Honda CR-V Kura-Kura? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

 

Level selanjutnya adalah kaca retak.

Penyebab kaca retak paling umum adalah percikan kerikil yang terpental dari roda kendaraan lain.

Kalau retaknya hanya 5 cm, bisa diperbaiki.

Namun, kalau lebih dari itu mesti diganti kaca baru.

Cara perbaikan kaca retak adalah dengan memasukan cairan kaca atau bisa dibilang menambal kembali.

Baca Juga: Mercedes-Benz GLS Lebih Rupawan Tampil Serba Hitam

 

Oleh sebab itu kaca harus dibor agar tersedia lubang untuk dimasukan cairan kaca.

Setelah menunggu setengah jam agar cairan kaca masuk ke dalam kaca, barulah proses pemerataan menggunakan lapisan film.

Proses terakhir adalah pemanasan menggunakan sinar ultra violet agar cairan kaca dapat menyatu dengan kaca.