Mengenal Recovery Point On Axle Supaya Proses Recovery Jadi Efisien

Bimo SS - Kamis, 1 Oktober 2020 | 11:45 WIB

recovery point on axle (Bimo SS - )

Jip.co.id - Winch sebagai salah satu alat recovery memang membuat kendaraan off-road semakin handal saat di trek off-road.

Namun teknik nge-winch juga wajib dikuasai oleh driver dan navigator agar proses recovery menjadi lebih mudah dan efisien. Salah satunya, menentukan titik winching pada jip.

Selain di bumper, juga terdapat beberapa titik winch pada bagian jip, salah satunya di gardan. Tujuannya, agar dapat membagi beban mobil saat ditarik winch.

“Jadi saat winching, tidak hanya bodinya saja yang ditarik, tapi suspensi juga ditarik. Jadi recovery-nya lebih mudah,” sahut M. Basri, offroader yang menggunakan Chevrolet Trooper ini.

Namun pemasangan tow point pada gardan, lebih cocok diterapkan bagi jip yang menganut suspensi dengan menggunakan per keong atau shock coilover. Karena,

“Kalau suspensi per keong, bodi dan suspensi lebih mudah ‘jatuh’ ke dalam lumpur, beda dengan per daun yang masih bisa nahan bodinya dengan konstruksi per daunnya itu, agar kaki enggak amblas makin ke dalam lumpur,” sahut Basri yang menerapkan sistem ini pada tunggangan Trooper-nya.

Baca Juga: Begini Caranya Membersihkan Karpet Mobil Bahan Karet

recovery point on axle

Selain itu, tow point pada gardan ini berguna ketika mobil terjebak di medan bentuk ‘V’ atau pas di mulut tanjakan. Dengan menggunakan titik winching di gardan, maka tak hanya bodi saja yang ‘ditarik’, namun juga suspensi dan bannya.

“Jadi kayak sepaket pas ditarik, dari bodi, suspensi sampai bannya di-recovery. Kalau hanya titik winching-nya di bumper, pas ditarik bodinya saja yang ketarik, tapi suspensi dan ban masih ketinggalan di lumpur atau obstacle,” tambahnya. 

Selain itu, dengan tow point di gardan, ketika mobil ditarik, maka gardan dan suspensi akan cenderung ‘ketarik’ ke atas. Sehingga membantu jip terangkat dari lumpur atau obstacle.

Pemasangan tow point di gardan sendiri cukup mudah, dengan membuat dudukan untuk D-shackle pada bagian depan gardan.

Setelah itu, baru dipasangkan sling yang diikatkan pada shackle-nya. Agar mudah saat diraih, sling tersebut juga diikatkan pada bagian atas bumper. “Di sangkutinnya di bagian atas bumper, bukan bagian bawah. Agar saat mobil kejeblos, sling tow hook-nya masih bisa diraih,” wanti Basri.

recovery point on axle

Selain lebih mudah, tak usah khawatir gardan atau suspensi akan rusak lantaran gardan ‘lepas’ dari dudukannya, selama menggunakan teknik wincing double line.

“Karena beban saat winching antara di bodi dan suspensi terbagi dua, sehingga lebih ringan,” pungkas Basri.

Baca Juga: Masalah yang Berpotensi Pada Kaca Mobil, Dari Yang Ringan Hingga Berat

recovery point on axle

Sling lebih optimal digunakan untuk tow hook di gardan ketimbang plasma lantaran dinilai lebih kuat ketimbang tali plasma.

recovery point on axle

‘Sangkutan’ sling dari tow hook di gardan di sarankan di bagian atas bumper agar mudah diraih saat terjebak di obstacle.

Basri - recovery point on axle

Menurut Basri, tow hook pada gardan sangat berguna untuk mempermudah proses winching di medan ekstrim.

Namun, hanya efektif untuk jip yang menggunakan suspensi dengan menggunakan per keong.