Jip.co.id - “Saya langsung jatuh hati pertama kali melihat Brute. Waktu itu saya sempat datang ke event tahunan MOAB ketika masih sekolah di Fab School, riverside, California,” ungkap Widodo Teguh owner bengkel Prorock Engineering Solo, Jawa Tengah.
Karena memang penyuka pikap, maka sosok Brute yang gahar pun langsung jadi salah satu impian tunggangan Widodo.
Pada awalnya, kit Brute tidak diperjualbelikan. Bila ingin memiliki Brute, maka Jeep Wrangler TJ milik anda harus dikirim ke gudang AEV.
Selanjutnya para mekanik AEV akan memotong Wrangler TJ standart untuk dijadikan sosok Brute namun, “Sekarang kalau mau bikin Brute tinggal pesan kit-nya saja. Tak perlu mengirim Jeep ke Amerika yang tak hanya merepotkan tapi biayanya juga jadi mahal,”.
Begitu jatuh cintanya dengan rancangan AEV, Widodo pun nekad mengajukan diri untuk jadi distributor AEV Indonesia pada 2009 lalu.
Baca Juga: Begini Cara yang Benar Untuk Merawat Rem Pada Mobil Matik
Tentu saja upaya ini semakin membuka lebar pintu menuju Brute impiannya. Semenjak 2010 satu persatu kit Brute mulai memenuhi garasi rumah Widodo. Namun karena kesibukannya kit ini belum sempat dirakit.
Digelarnya acara Jeep gathering memotivasi Widodo untuk mendadani Wrangler TJ miliknya jadi sosok Brute. “Proyek kilat! Seperti cerita Bandung Bondowoso yang membuat candi dalam satu malam. Butuh waktu 5 hari untuk menjadikan TJ standar jadi Brute. hehehehe...,” cengir pria murah senyum ini.
Brute memiliki perbedaan yang jauh dengan Wrangler TJ standar pada segi dimensi. Brute punya dimensi jauh lebih panjang dari Wrangler TJ.
Malah dengan Wrangler JK Long yang baru pun dimensinya masih kalah panjang dengan Brute Makanya AEV pun menyiapkan kit khusus di tengah sasis sepanjang 24 inci. Itu pun masih ada lagi sasis tambahan di belakang untuk menopang dudukan bak pikap.
gardan menggunakan dana 30 (depan) dan dana 44 (belakang). Agar mumpuni saat menanggung ban besar, chromoly axle kit milik yukon diaplikasikan pada kedua gardan tersebut.
Final gear pun sudah diubah meng-gunakan nitro gear dengan perbandingan rasio 1:4.88. Pelek AEV Pintler Beadlock menempel pada Brute berpasangan dengan ban BF goodrich Krawler 37x12.5r17.
Baca Juga: Mengenal Recovery Point On Axle Supaya Proses Recovery Jadi Efisien