"Bagian mesin Jimny sebaiknya jangan sampai ada oli yang rembes, tapi kalau mesinnya dirasa ada kekurangan sedikit itu enggak masalah. Karena perbaikannya mudah dan spare partnya melimpah di bengkel," sebut Ayong.
Selain itu pria pehobi off-road ini juga menjelaskan, pembeli Jimny bekas juga wajib tes jalan sebelum deal dengan penjualnya.
Baca Juga: Perlakuan Khusus Untuk Material Jok Pelapis Kulit
"Test drive itu wajib. Karena dengan test drive ini bisa terasa apakah mesin, kaki-kaki, kelistrikan masih berfungsi dengan baik atau tidak. Yang penting bagian gardan Jimny jangan sampai bunyi," jelas Ayong.
"Yang perlu dicatat buat yang baru mau main Jimny, mobil ini aksesori atau variasinya yang mahal. Kalau harga engine part semuanya terjangkau," sambungnya.
Selain itu Ayong menambahkan, calon pembeli Jimny harus menyiapkan uang lebih, di luar pembelian mobil berpenggerak roda 4X4 tersebut.
"Jimny lawas yang kondisi layak pakai itu kebanyakan harganya Rp 50 jutaan. Tapi kalau pembeli mau cek ke bengkel kami bisa juga, dan enggak usah bayar. Yang penting dia senang main Jimny," katanya.
"Tapi kalau ada yang perlu diganti, biasanya budget merapikan Jimny yang habis dibeli itu Rp 5 juta sampai Rp 6 jutaan buat ganti timing belt, kampas rem dan bagian lainnya," tutup Ayong.
Nah, itulah panduan pembelian Suzuki Jimny SJ410 lansiran 1981 sampai 1998, semoga bermanfaat.