Udah Pada Tahu Belum Sejarah Nissan X-Trail di Indonesia?

Nabiel Giebran El Rizani,Naufal Shafly - Kamis, 15 Oktober 2020 | 11:25 WIB

Nissan X-Trail 2002 (Nabiel Giebran El Rizani,Naufal Shafly - )

Baca Juga: Kegunaan Bushing Arm Pada Kaki-kaki mobil

tribunnews.com
Nissan X-Trail T31 varian ST

Urusan dapur pacunya, X-Trail T31 hadir dengan dua pilihan mesin, yakni 2.000 cc dan 2.500 cc.

Mesin yang lebih kecil berkode MR20DE, dengan kapasitas 2.000 cc, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 139 dk dan torsi 198 Nm, dikombinasikan dengan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis CVT.

Pilihan berikutnya, tersedia mesin 2.500 cc berkode QR25DE yang punya tenaga maksimal 180 dk dan torsi 245 Nm, dikawinkan dengan pilihan transmisi otomatis CVT.

Mesin ini sudah mengusung teknologi CVTC (Continuous Variable Valve Timing Control) dan ECCS (Electronic Concentrated Engine Control System).

Baca Juga: Bahaya! Keenakan Upgrade Mobil Off-Road, Kantong Bisa Jebol

Instagram/@nissanxtrailfansindonesia
Nissan X-Trail T31


“Dalam hal transmisi, waktu itu X-Trail T31 bisa dibilang menjadi SUV pertama di Indonesia yang pakai transmisi otomatis CVT,” sebut Ari.

Beralih ke sektor interiornya, beberapa ubahan disematkan ke X-Trail T31 ini, paling mencolok tentu perubahan instrument cluster yang berpindah dari tengah dasbor menjadi di depan pengemudi persis.

NMI memberikan penyegaran terhadap X-Trail T31 pada 2011.

Ada beberapa ubahan yang diusung X-Trail T31, misalnya gril dan lampu depan yang sedikit berubah, membuatnya jadi tampak lebih mewah.