Di bagian mesin, Sebagai mesin diesel commonrail dengan turbo intercooler, serta diatur ECU, Langkah pertama memperbaiki ‘napas’ dengan polesan pada bagian dalam throttle body, menambah spacer 2 inci, nepel khusus Auxilliary Air Induction (tambahan udara sebelum dan sesudah saluran turbo).
Saluran udara ke mesin disempurnakan lagi dengan membuat pipa custom 2,5 inci yang menghubungkan turbo, intercooler, dan saluran masuk.
Downpipe setelah turbin diganti yang lebih plong dari pipa stainless steel 3 inci. Lalu resonator diganti buatan Scott.
Terakhir, agar semuanya dapat bekerja optimal, dipasang piggyback komputer Dastek Unichip tipe Q+. Setelah penyetelan, didapat tenaga 224 dk pada 4.000 rpm, dan torsi 401 Nm pada 3.500 rpm.
Baca Juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Bedanya Simbol Indikator Lampu Kabut Depan Dengan Belakang
Pemasangan overfender, selain untuk mengejar lebar trek ban baru, juga berfungsi untuk mengurangi cipratan kotoran.
Snorkel tidak sebagai pajangan, namun benar-benar tersambung dengan mesin. Kehadiran winch di bagian depan, menimbulkan pertimbangan lain untuk mengganti bumper dengan tipe aftermarket.
Namun setelah sekian lama mencari, akhirnya pilihan justru jatuh pada bumper handmade buatan bengkel Steel Smith Cirendeu. Selain itu sepasang sidebar custom pun bertengger di sisi kanan dan kiri kendaraan.