Jip.co.id - Meski menggunakan SUV sekalipun, ketika melewati banjir bukanlah perkara yang mudah.
Sebab dibutuhkan perhitungan dan antisipasi yang baik bila nekat.
Biar aman, ada baiknya sebelum melewati bajir untuk memperhatikan beberapa hal berikut.
Perhatikan ketinggian air dengan cara amati benda yang bisa jadi patokan di sekitar seperti trotoar atau tiang rambu.
Kendaraan lain di depan juga bisa jadi patokan, bila sudah melewati batas toleransi sebaiknya urungkan niat melewati banjir.
Baca Juga: Tips Mudah Perkuat Kaki IFS Agar Lebih Siap Siksa Di Trek Ekstrem
Jika ada di titik aman dan melanjutkan niat melewati banjir, biarkan mobil di depan jalan terlebih dahulu untuk menjaga jarak aman.
Gunakan gigi rendah dan berjalanlah dengan konstan, usahakan untuk tidak berhenti agar komponen vital tetap aman.
Berjalan perlahan, sebab bila terlalu cepat akan menimbulkan gelombang dan berpotensi membasahi seluruh ruang mesin.
Matikan AC mobil karena saat AC menyala, akan mengaktifkan ekstra fan sehingga menimbulkan cipratan air di ruang mesin.
Untuk mobil bertransmisi manual, usahakan untuk tidak menggantung kopling, karena tidak bisa bekerja sempurna.
Baca Juga: Kenapa Mesin Diesel Modern Butuh Bahan Bakar Berkualitas Tinggi?
Setelah melewatinya, berjalanlah perlahan sembil menginjak pedal rem untuk mengeringkan kampas rem.
Rasakan apakah mobil bisa berjalan dengan normal.
Perlu diingat, setangguh apapun mobil yang dipakai ia bukan perahu yang bisa berenang dan anti air.