Kabar kurang sedap justru datang dari mesin diesel 5-silinder 3.200 cc-nya.
Tarikan bawahnya memang termasuk beringas, tetapi ternyata ekspektasi kami terlalu tinggi mengingat tenaganya yang hampir menyentuh 200 dk dan torsi 470 Nm-nya.
Berkat transmisi 6-percepatannya yang ‘ngotot’ tidak mau cepat pindah ke range torsi maksimum saat kickdown, waktu terbaik ke 100 km/ jam dari diam hanya 11,8 detik.
Angka tersebut pun tidak berimbas baik bagi solar yang diminumnya ketika diajak konstan 100 km/jam karena butuh sekitar 7,9 liter Pertamina Dex untuk jarak 100 km yang ditempuh.
Namun paling berkesan adalah berlimpahnya fitur. Kami tidak berhenti tersenyum mencoba Adaptive Cruise Control di jalan tol karena mobil secara otomatis mengikuti laju kendaraan di depan.
Atau bagaimana Pre-Collision Assist memberi peringatan yang cukup mengagetkan ketika ada kemungkinan menabrak.
Hasil tes:
0 – 60 km/jam 4,9 detik
0 – 100 km/jam 11,8 detik
40 – 80 km/jam 4,8 detik
0 – 201 m 11,3 detik 0 – 402 m 18,1 detik
Konsumsi BBM Ford Everest Titanium 3.2
Dalam Kota 10,2 km/liter
Luar Kota 12,5 km/liter
Konstan 100 km/jam 12,7 km/liter