Setel celah katup dengan ukuran intake 0.15 mm dan exhaust 0.25 mm. Lakukan hal ini saat mesin sudah mencapai suhu ideal (82-93 celsius).
Lanjutkan dengan menyetel timing pengapian sesuai standar, yakni 10 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA). Jika perlu, bersihkan/servis karburator dan ganti saringan bensin kalau sudah sangat kotor.
Cek juga kondisi platina, ganti baru bila perlu. Selanjutnya periksa juga kondisi busi-businya. Dengan langkah-langkah ini, biasanya konsumsi bahan bakar sudah menjadi lebih ekonomis karena kinerja mesin sudah lebih baik.
Pemakaian pelumas yang tepat juga membantu mesin bekerja optimal. Pelumas yang tepat tidak selalu berarti yang harganya mahal atau asinya paling wahid, namun yang sesuai dengan kebutuhan mesin.
Jadi, sesuaikan pemilihan pelumas dengan tipe dan teknologi mesin yang hendak memakai pelumas tersebut.
Sistem pendinginan atau cooling system mesin merupakan hal yang tak kalah penting.
Ada anggapan keliru yang selama ini beredar, semakin dingin semakin baik. Akibatnya banyak yang melepas thermostat pada mesin.
Mesin memerlukan suhu ideal pada kisaran 82-93 derajat Celcius untuk bekerja maksimal dan efisien yang menjadi tugas uama thermostat untuk menjaga temperatur mesin pada kisaran suhu tersebut.