Tiga Jenis Bushing buat Per Daun di Jip, Pikap atau SUV

Nabiel Giebran El Rizani - Minggu, 6 Desember 2020 | 15:55 WIB

Per daun (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Per daun atau leaf spring merupakan salah satu jenis suspensi mobil.

Per daun bisa disebut sebagai sistem suspensi generasi perintis yang masih eksis hingga detik ini.

Khususnya pada jip, SUV, pikap dan truk atau mobil-mobil pekerja keras lainnya.

Walau tidak senyaman per keong, tapi per daun terbukti kuat, simpel, dan tangguh menahan beban.

Komponen utama per daun adalah bilah-bilah per, sakel (anting), dan bushing.

Bushing per daun atau leaf spring

Baca Juga: Kisah Nchex Sang Dedengkot Land Rover Dan Penggagas Event Bogor 4x4

Dari tiga komponen utama tersebut, umur bushing yang standarnya dari karet ini lebih pendek dibanding sakel dan bilah per yang terbuat dari besi.

Celakanya, bushing rusak sangat berpengaruh pada kenyamanan, dan juga handling kendaraan.

Bushing yang telah aus tidak dapat meredam getaran dari lembar­lembar per, kinerja sakel pun turut terganggu.

Mengganti bushing pun menjadi jalan keluar yang harus ditempuh. Namun, bushing ini ada beraneka ragam bahannya.

Sedikitnya dikenal tiga macam material bushing yang tersedia di pasaran.

Per daun atau leaf spring

Baca Juga: Mudahnya Merawat Jok Berbahan Kulit Dibanding Fabric

1. Karet

Karet banyak digunakan sebagai material bushing bawaan pabrik.

Karet bersifat kenyal dan fleksibel, tetapi kurang tahan terhadap gesekan dan beban besar.

Karet pun mudah getas oleh perubahan temperatur dan rentan terhadap bahan kimia, seperti minyak ataupun oli.

2. Polyurethane

Bahan polyurethane (PU) ini banyak digunakan pada bushing produk aftermarket.

Bahan ini lebih kuat dibandingkan karet, ia tahan terhadap suhu panas dan bahan kimia.

Baca Juga: Modifikasi Fullspec Bersembunyi Dibalik Bodi Jeep Wrangler TJ

3. Teflon

Teflon memang kurang lazim digunakan sebagai bush­ ing.

Sifat Teflon yang licin membantu kenyamanan jadi lebih maksimal.

Namun, teflon merupakan bahan yang keras dan tidak kenyal. Kenyamanan yang diperoleh hanya sebatas pada pemakaian di jalan raya ataupun off­-road ringan.