Jip.co.id - Toyota Fortuner 4x4 2015 merupakan salah satu pengisi segmen diesel di tanah air.
Harganya yang tinggi, membuatnya jarang dimiliki dibanding versi 4x2.
Bicara performanya, penggerak 4 roda yang diusung Fortuner 4x4 Tetradrive hanya optimal saat start.
Baca Juga: Mana yang Lebih Menarik Hyundai Santa Fe, Toyota Fortuner, atau Mitsubishi Pajero Sport 2013?
Namun Fortuner mulai kehabisan tenaga saat kecepatan mulai meninggi.
Tak heran saat dites melewati tanjakan panjang di Nagreg atau saat menuju Kota Garut dan Kawah Kamojang, 2015, pedal gas Fortuner mesti ditekan dalam (lebih dari 50%).
Ini agar transmisi kick-down dan menurunkan gigi sehingga mobil bisa bergerak lebih cepat.
Bahkan di beberapa tanjakan curam, posisi tuas transmsi mesti digeser dari D ke gigi lebih rendah (D3 atau 2).
Transmisi 4-speed Fortuner pun kurang sigap dalam merespons kebutuhan pengemudi saat melalui trek ini. Selain itu slip yang terjadi cukup banyak.
Baca Juga: Di Saat Yang Lain Masih Lemot, Toyota Fortuner Ini Tembus 320 Dk
Walau begitu, transmisi konvensional ini sanggup memberikan kehalusan berkendara. Karakter ini sangat berguna kala mengarungi kemacetan.
Sayangnya, ini membuat konsumsi bahan bakar Fortuner kurang bersinar. Dengan rute sejauh 157,49 km, ia menghabiskan 13,21 liter Pertamina DEX.