Alasan Minyak Rem Harus Diganti Setiap 20.000 Km

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 8 Januari 2021 | 20:25 WIB

ilustrasi mengisi minyak rem (Nabiel Giebran El Rizani - )

Nah, saat dingin, uap air yang tidak keluar dari lubang pernafasan akan turun dan mengendap di bawah minyak rem.

Dalam jangka panjang, air ini dapat merusak sifat kimia minyak rem.

Air juga bisa menyebabkan karat pada pipa penyalur minyak rem yang berbahan dasar besi.

Serbuk karat dapat menyumbat saluran minyak rem dan dapat menyebabkan sil di master rem aus.