Tekanan Ban Isi Nitrogen Berkurang, Apakah Aman Ditambah Angin Biasa?

Nabiel Giebran El Rizani,Andhika Arthawijaya - Selasa, 12 Januari 2021 | 10:30 WIB

Isi angin ban (Nabiel Giebran El Rizani,Andhika Arthawijaya - )

Jip.co.id - Ada pemilik mobil yang bercerita ke Masmun Sukses Motor (MSM) mengenai ban pada mobilnya yang berisi nitrogen tekanan anginnya kerap berkurang.

Ia bekerja di kapal pesiar dan baru pulang dinas setiap 4-6 bulan sekali.

Sang pelaut tersebut kemudian menanyakan apakah boleh tekanan ban yang berkurang ditambah dengan angin biasa.

“Secara prinsip boleh saja menambahkan tekanan angin biasa, dengan syarat berkurangnya tekanan tekanan tidak boleh lebih dari 10%,” jawab Sumarno, punggawa MSM seperti ditulis dalam akun Instagram @masmun.sukses.motor.

Baca Juga: Selalu Cek 4 Bagian di Ruang Mesin Mobil Ini Setiap Pagi

Sebagai contoh, lanjut pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, misal tekanan standar 30 psi.

“Selama berkurangnya tidak lebih dari 3 psi (10& dari 30 psi), yakni bila hanya turun jadi 27 psi, ban tersebut masih memiliki performa optimal meski diisi angin biasa,” terangnya lagi.  

Hal tersebut kata Sumarno didasari bahwa udara bebas memiliki komposisi 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% gas lainnya.