Apa Benar Panas Dapat Mengurangi Umur Wiper? Begini Penjelasannya

Nabiel Giebran El Rizani,Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 15 Januari 2021 | 10:45 WIB

ilustrasi wiper (Nabiel Giebran El Rizani,Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

Karena itulah, perubahan temperatur kaca depan akan memengaruhi pemuaian dan penciutan karet wiper.

"Pas musim kemarau dan terik matahari sedang menyengat, sekitar jam 10 sampai jam 2 siang, karet wiper akan lebih cepat rusak dibandingkan musim hujan," lanjut mekanik berusia 27 tahun ini.

Istimewa
Wiper dari Bosch untuk berbagai merek mobil Eropa

Baca Juga: Rubahan Ringan Di Kabin Land Rover Series Ini Bikin Betah Camping

Setelah terekspos perubahan temperatur kemarau pada kurun waktu berbulan-bulan dan penggunaan yang relatif jarang, karakteristik karet wiper akan perlahan berubah.

Karet wiper akan mulai melemah, tipis, dan bahkan pecah-pecah karena kering.

Efektivitas karet wiper juga jauh berkurang dalam menyeka air ketika musim hujan tiba. 

Wiper akan meninggalkan bercak-bercak air pada kaca depan, yang mana akan mengganggu visibilitas pengemudi.