Baca Juga: Tips Rawat SUV, Begini Cara Membersihkan Kampas Rem yang Berkarat
Suzuki Jimny LWB ini masuk ke Indonesia hanya dalam wujud kendaraan sasis yang diperuntukkan bagi industri karoseri.
Salah satu karoseri yang menggarap adalah Adiputro di Magelang, Jawa Tengah.
Hasil kreasi Suzuki Jimny LWB oleh Adiputro paling banyak di pakai oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai kendaraan operasional untuk melayani nasabah di daerah terpencil.
Suzuki Jimny BRI, begitu panggilan akrabnya, diluncurkan pada 1987.
Sayangnya, Suzuki Jimny LWB ini kurang laku di pasaran mobil baru.
Baca Juga: Jimny Jangkrik Karatan Ini Bikin Heboh Dunia Speed Off-Road Nasional
Apalagi performanya di pasar mobil bekas zaman dulu, walau sudah mandi kembang 7 rupa sangat sulit untuk menjualnya.
Ada beberapa analisa penyebab kurang lakunya Suzuki Jimny LWB seperti racikan desain karoseri yang kurang menarik, bentuknya yang tidak proporsional, dan bobot terlalu berat untuk mesin FA10 yang hanya berkapasitas 970 cc.
Makanya pada 1992 Suzuki Jimny LWB disuntik mati oleh penjualnya.
Namun, 12 tahun kemudian Suzuki Jimny LWB kembali hadir dengan nama Suzuki Jimny SJ413 Caribian.
Suzuki SJ413 Caribian yang diluncurkan pada 2004 ini menggunakan tipe sasis yang sama dengan Suzuki Jimny SJ410 LWB.