Jip.co.id - Chevrolet Trax hadir di Indonesia pertama kali pada tahun 2015 dengan dua varian yakni, 1.4L LT dan 1.4L LTZ.
Keduanya hanya tersedia pilihan transmisi otomatis atau matic 6-percepatan, namun sudah dilengkapi dengan mode triptonik yang menawarkan opsi pergantian gigi secara manual.
Lantas, bagaimana dengan perawatan transmisi matic dari SUV Compact tersebut?
Menurut Rasim Rusdianto, pemilik bengkel Mentari Motor yang merupakan spesialis Chevrolet di Jakarta Selatan, sejauh ini bengkelnya belum pernah menerima konsumen Trax yang mengeluhkan masalah di bagian transmisi.
"Kalau untuk transmisi, sejauh ini di bengkel saya belum ada keluhan ya, karena kan ini mobil relatif baru," tukas Rasim.
Baca Juga: Tips Merawat Radiator, Baiknya Lakukan Penggantian Jika Sudah Begini
Namun, ia menyarankan agar konsumen rutin merawat bagian tersebut secara berkala untuk menjaga performanya agar tetap prima dan terhindar dari kerusakan.
"Kalau untuk perawatannya, ganti oli transmisi tiap 30.000 km. Trax pakai oli transmisi yang spesifikasinya Dexron 6," jelasnya.
"Jika penggantian oli transmisinya rutin, maka setiap 30.000 km hanya perlu pakai 4 liter oli. Tapi kalau jarang diganti, olinya udah kotor, itu harus flushing (kuras)," lanjutnya.
Untuk flushing oli matic Chevrolet Trax, biasanya membutuhkan oli sebanyak 8 liter hingga 12 liter tergantung dari tingkat kekotorannya.
Baca Juga: Alasan Pengunaan Kunci Torsi Untuk Kencangkan Baut Mesin
Waktu pengerjaannya relatif singkat, kurang lebih hanya memakan waktu satu jam tergantung antrean.
Terkait harga, oli transmisi matic merek GM dengan spesifikasi Dexron 6 dibanderol Rp 100 per liter.
Sedangkan untuk jasa pergantian oli di Mentari Motor sebesar Rp 100 ribu.