Jip.co.id - Artikel sebelumnya JIP sudah membahas tentang keunggulan dari synthetic rope atau lebih sering disebut plasma rope.
Pengganti sling baja pada winch yang merupakan gabungan serat yang terbuat dari polypropylene, nylon, polyster, polyethylene, aramid dan di klaim mempunyai bobot yang hanya 1/7 dari sling baja ini tentunya juga memiliki kelemahan.
Baik sling baja maupun plasma rope pasti keduanya memiliki kekurangan, dan beberapa kekurangan plasma rope coba JIP jabarkan di artikel ini.
Harganya relatif mahal, tergantung kualitas dari plasma rope itu sendiri.
Butuh perawatan khusus. Harus dijaga kebersihannya.
Baca Juga: Dapat Kesempatan Buat Jeep Gladiator JT Setelah Baru Saja Launching
Tentunya sehabis off-road harus segera dicuci dn pastikan tidak ada kotoran yang menempel.
Karena kotoran yang menempel, terutama lumpur biasanya mempunyai sifat asam, sehingga akan mrusak serat sintetik dan secara struktural akan merusak jaringan tersebut.
Lebih rentan terhadap matahari, sehingga tidak tahan apabila terlalu lama dijemur dibawah terik matahari.
Kondisi ini akan membuat bagian yang terpapar matahari akan lapuk. Penyimpanan yang baik dilakukan dengan melepas sintetik rope dari drum winch dan pastinya disimpan ditempat yang tidak terkena matahari.
Tidak tahan panas, Sebagian winch memiliki rem otomatis yang akan menimbulkan panas, yang akan menjalar ke tali plasma tersebut.
Permasalahannya, serat sintetik ini akan bereaksi terhadap panas pada suhu 150° F, dan akan kehilangan kekuatannya.
Baca Juga: Jeep Wrangler Makin Ganteng, Sukses Padukan Unsur Modern dan Klasik
Harus memperhatikan kondisi fairlead, khususnya tipe roller.
Apabila kondisi roller sudah renggang, maka tali plasma tersebut berpeluang besar terselip diantara roller. Sifat fleksibel dari plasma rope ini yang jadi bumerang, karena bentuknya akan sedikit banyak berubah sesuai dengan daya dan tekanan yang didapatkan.