Jip.co.id – Di kota besar seperti Jakarta, sudah lazim berkendara di tengah kemacetan dan cuaca panas.
Tinggal nyalakan AC, setidaknya sudah bisa tertolong dari rasa gerah berlebihan.
Namun, pernah enggak pas panas-panasan dan macet, AC pun sudah nyala, tapi suhu di dalam kabin tetap tinggi?
Waspada, itu salah satu gejala mobil alami overheat.
Baca Juga: Hindari Hal Ini Bila Ingin Bohlam Halogen Berumur Panjang
Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic di bilangan Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur menjelaskan.
“Saat kondisi macet dan panas semisal di Jakarta, mobil yang biasanya cukup nyaman, tapi tiba-tiba ada yang aneh,” kata Andi.
“Suhu tetap panas, padahal AC nyala. Nah, ini gejala overheat,” sambungnya.
Gejala overheat tersebut, kata Andi, merupakan dampak dari rusaknya salah satu kipas di bagian mesin.
Baca Juga: Range Rover Classic Off-Road Berlabur Parts Aluminium Hand Made
“Hal itu biasanya disebabkan oleh matinya kipas AC atau kipas radiator," jelasnya.
"Sebab inilah, temperatur engine naik dan berdampak pada panasnya kabin,” sebut Andi Chondang.