Menggantikan jantung bawaan Hilux, dipasangkan mesin diesel Toyota 15BT-FTE milik Mega Cruiser. Walaupun sebenarnya mesin Mega Cruiser ini sudah menggunakan ECU, tapi tetap lebih sederhana ketimbang bawaan Hilux.
Perbandingan tenaga mesin pun tidak bertolak jauh dengan asli Hilux. Dalam segi tenaga mesin 15BT-FTE ini menghasilkan 153 hp pada 3200 rpm, lebih besar 3 hp dari Hilux. Sedangkan torsinya 382 Nm pada 1800 rpm, lebih kecil 18 Nm dari 2GD-FTV. Transmisi manual bawaan mesin 15BT-FTE pun ikut diboyong ke dalam badan Hilux.
Untuk menggerakan dua buah gardan di belakang, tentu harus ada beberapa penyesuaian. Transfercase asli pada girboks pun harus dicabut dan diaplikasikan transfercase yang memang sudah dirancang untuk 6x6.
Dengan memasangkan transfercase truk 6x6 milik Dodge Power Wagon. Dibuatkan flange dan kopel pendek. Yang kemudian mengarah ke transfercase truk Power Wagon. Transfercase ini mirip dengan konstruksi Suzuki Jimny yang terpisah dari girboks.
Sasis tidak mengalami ubahan secara bentuk dan konstruksi. Agar bisa menyematkan satu buah gardan tambahan di sasis Hilux, sumbu roda saja yang diubah. Untuk gardan bagian tengah harus mendekat ke gardan bagian depan.
Letaknya pas pada bagian ‘tanjakan’ sasis belakang. Wheelbase antara gardan depan dan tengah pun jadi 111 inci. Sedangkan standar Hilux adalah 121,5 inci. Gardan belakang pun harus mundur ke belakang karena ruangnya terpakai gardan tengah.
Dari posisi gardan tengah, posisi gardan belakang mundur 43 inci. Posisi gardan pun jadi ada diujung sasis asli Hilux. Total wheelbase atau sumbu roda Hilux 6x6 ini pun melar jadi 154 inci dengan dimensi bodi yang masih dengan aslinya.
Baca Juga: Penyebab Headlamp Mobil Berembun di Saat Musim Hujan
Agar ke tiga gardan berubah jadi rigid digunakan gardan Toyota VX80, satu buah gardan depan dan dua buah gardan belakang. Penyesuaian pun harus dilakukan pada gardan paling belakang. Bonggol gardan pun harus balik dari kanan ke kiri. Selongsong gardan pun sudah reinforced agar kuat.
Tak hanya casing gardan yang diperkuat, isi dalaman gardan pun ganti pakai material heavy duty lansiran Longfield, tiap gardan dipasangkan locker. Pastinya butuh tiga buah locker lansiran ARB Airlocker serta dua buah kompresor ARB untuk mengaktifkannya. Terakhir final gear ukuran 7.37 dari Nitro Gear digunakan. Konstruksi suspensi sebisa mungkin masih mempertahankan milik VX80.
Namun, sudah upgrade menggunakan part aftermarket dari Superior Engineering. Sehingga link-arm pun lebih kokoh dan siap disiksa. Per menggunakan Old Man Emu (OME) dengan spring rate heavy duty, shockbreaker lansiran Profender Reservoir ukuran 12 inci disetiap roda. Ban menggunakan Super Swamper TSL Bogger ukuran 37 inci, membalut pelek beadlock.