Jip.co.id - Julukan Bodon yang bisa diartikan bodo atau bodoh mempunyai maksud mau saja kalau diajak pergi off-road kemana dan kapan saja.
Tanpa tau dulu jalur yang dilalui akan seperti apa. Seperti itu cerita singkat dari Eko Hari Kurniawan, sang pemilik.
Vitara ini ternyata merupakan “bodon” versi ke 2 setelah Suzuki Jimny sempat menjadi kendaraan andalan Wawan, panggilannya.
Baca Juga: Penampakan Suzuki New Jimny Long Wheelbase, Apa Benar 5 Pintu?
Seiring berjalannya waktu, ternyata kapasitas Suzuki Jimny yang saat itu disiapkan untuk 2 penumpang sudah tidak bisa menampung acara off-road saat bersama keluarga.
Akhirnya Jimny yang juga full spek off-road itu pun dijual dan Wawan berlanjut mencari penggantinya yang bisa menampung lebih banyak penumpang sehingga masih tetap bisa off-road bareng keluarga.
Akhirnya Wawan memilih Suzuki Vitara untuk dijadikan bodon ke 2. Dan tentunya tidak dibiarkan standar. Mesin masih mengandalkan G16A bawaan aslinya, sedangkan gardan sudah diganti memakai gardan solid.
Gardan depan dipasangi milik Toyota seri 70 atau Bundera, dan gardan bagian belakang merupakan racikan dari gadan Bundera dikawinkan dengan Toyota Hiace Pick-up.
Sistem suspensi juga dirubah 4 link. Sokbreker coilover 12 inci menggunakan Profender dibagian belakang, dan lansiran Fox untuk bagian depan.
Untuk transmisi memakai milik Suzuki Futura, karena menurut Wawan rasio gir milik Futura lebih rapat ketimbang milik Vitara.
Ban dipasangkan Simex Extreme Trekker ukuran 32 inci. Bumper sudah dipastikan custom dari pipa, bagian depan dipasangkan winch Warn 8274 dan Smittybilt XRC12000 di bemper belakang.
Baca Juga: Pasang Power Steering Di Suzuki Jimny SJ410 Produksi Di Bawah 1993
Tidak ketinggalan roofrack custom dan tire hanger custom yang digabung untuk dudukan jerrycan dan lift jack.
Interior juga banyak berubah, dari mulai dashboard custom dari alumunium, penambahan rollbar, jok bucket dengan safety belt 4 titik, sampai cargo barrier supaya barang bawaan di rak belakang tidak tumpah ke ruang penumpang.