Jip.co.id – Fungsi ECU (Electronic Control Unit) adalah mengatur kerja sebagian besar komponen mobil.
Jadi kalau ECU sampai rusak maka sangat mustahil mesin mobil bisa dihidupkan.
Namun, ECU bukanlah komponen yang tanpa masalah.
Sama seperti komponen elektronik lainnya, musuh utama ECU adalah air.
Jadi jika ECU sampai terendam dan Anda memutar kunci kontak, potensi korsleting atau terbakar pada ECU bisa terjadi.
"Intinya kalau mobil terendam banjir, mesin mobil jangan dinyalakan,” ujar Atak dari ATAK ECU 2000 yang bermarkas di Duri Kosambi-Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca Juga: Obat Anti Loyo yang Sesungguhnya Untuk Suzuki Jimny
Lebih baik mobil diderek dan diperiksa di bengkel atau ahli servis ECU yang berpengalaman.
Musuh terbesar kedua adalah korsleting atau hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan mobil.
“Contohnya dalam sebuah sensor terdapat 3 buah kabel, yaitu ground, kabel 12 volt, dan kabel 5 volt, nah kalau kabel 12 volt ini ketemu atau nempel dengan kabel 5 volt maka bisa menimbulkan korsleting di ECU," terang Atak lagi.
Penyebab ketiga adalah usia pakai dari komponen-komponen internal penyusun ECU.
“Namanya komponen elektrikal, ada komponen aktif komponen aktif yang ada usia pakainya berdasarkan jam kerja, kalau umur jam kerjanya sudah habis dia akan mati dan perlu diganti," tutup Atak.