Jip.co.id - KIA Sportage III ternyata punya masalah juga pada bagian kaki-kakinya.
Hal ini perlu diketahui buat kamu yang hendak meminang KIA Sportage III lansiran 2011 sampai 2015 yang kini harganya cukup terjangkau.
Cukup rogoh biaya di kisaran Rp 100-195 juta tergantung kondisi dan tipenya.
Selain harga yang menarik, desain KIA Sportage III yang cenderung membulat juga masih keren untuk dikendarai saat ini.
Di samping itu, KIA Sportage III juga mengusung fitur menarik berupa panoramic sunroof di tipe EX dan Platinum.
Namun menurut Boy Henry, Owner bengkel spesialis Hyundai dan KIA Garasi 30 di Jakarta Selatan, ada sedikit masalah di bagian kaki-kaki KIA Sportage III yang perlu diketahui calon pemiliknya.
Baca Juga: Aturan Membawa Bahan Bakar Pakai Jeriken, Biar Aman!
"Ada sedikit catatan di bagian kaki-kaki belakang KIA Sportage generasi ketiga yang muncul bunyi krukkruk, penyebabnya dari bushing trailing arm," ujarnya.
Boy mengatakan, masalah kaki-kaki belakang KIA Sportage III kadang bikin pemilik dan bengkel salah kaprah dengan mengganti part yang belum rusak.
"Masalah bushing trailing arm ini masih jarang diketahui termasuk di bengkel resmi. Sehingga banyak orang mengganti part yang belum bermasalah seperti sokbreker atau link stabil belakang. Walaupun setelah sok diganti, bunyinya berkurang," sebutnya.
Boy berujar, bushing trailing arm fungsinya cukup vital karena menghubungkan sejumlah part kaki-kaki dari rival Honda CR-V dan Mazda CX-5 tersebut.
Baca Juga: Bila Terdengar Bunyi Ini, Bisa Jadi As Roda Anda Rusak
"Part ini beda dengan bushing arm karena bushing trailing arm KIA Sportage III ini, fungsinya sebagai penghubung sokbreker dan gardan. Makanya bushing trailing ini rusak, kaki-kaki akan bunyi meski sok sudah diganti baru," jelasnya.
Namun, perbaikan kaki-kaki KIA Sportage III yang berbunyi ini sering terkendala karena masalah ketersediaan spare part.
"Solusi masalah ini yaitu, mengganti bushing trailing arm KIA Sportage III yang rusak dengan yang baru, biasanya kamj pakai punya New Hyundai Tucson. Tapi barangnya agak susah dicari, jadi biasanya kami order ke Korea selama sebulan. Padahal part ini enggak mahal harganya," terangnya.
Boy menambahkan, perbaikan masalah yang menggangu kenyaman tersebut membutuhkan biaya pemasangan yang cukup besar di bengkelnya.
Baca Juga: Jaga Performa Filter Kabin Biar Udara Tetap Bersih
"Selain part-nya agak susah, pemasangannya juga cukup rumit karena harus bongkar arm belakang. Harga bushing trailing arm sekitar Rp 300 ribu sampai 400 ribuan, sementara ongkos pasangnya Rp 500 ribu karena prosesnya rumit," tutupnya.
Garasi 30
Jalan Moh. Kahfi 1 Raya No. 30, Jagakarsa, Jakarta Selatan