Jip.co.id - Terkadang ban cadangan memang suka luput dari perhatian.
Akan tetapi meski jarang diperhatikan, ban cadangan memiliki fungsi yang sangat vital saat keadaan darurat.
Untuk itu periksalah secara berkala siapa tahu tekanan anginnya berkurang.
Jangan sampai ketika butuh malah tidak bisa dipakai lantaran tekor angin.
Pengecekan tekanan angin harus dilakukan minimal sebulan sekali.
Karena normalnya tiap satu bulan tekanan angin akan berkurang hingga 1 psi.
Bayangkan jika enam bulan enggak di cek akan berkurang hingga 6 psi.
Cara paling sederhana cek tekanan angin dengan cara dipukul-pukul pakai tangan pada bagian tapak ban.
Dari suaranya akan ketahuan tekanan anginnya kurang atau tidak.
Baca Juga: Ford F-150 Tampil Lebih Gagah dan Tenaganya Juga Makin Istimewa
Tapi kalau ingin presisi tetap harus pakai alat ukur dan sebaiknya tekanan anginnya ditambah.
Penambahannya juga jangan terlalu banyak.
Cukup 1 sampai 2 psi saja dari tekanan angin yang diajurkan oleh pabrikan.
Misal tekanan angin yang dianjurkan 30 psi maka ban cadangan bisa diisi 32 psi atau 33 psi.
Satu lagi yang enggak boleh dilupakan adalah ban cadangan yang diletakkan di pintu belakang.
Ban cadangan yang umumnya dipakai pada mobil-mobil bertipe SUV atau jip ini perlu perlakuan khusus.
Sebaiknya diberi penutup untuk melindungi dari kontak langsung dengan matahari.
Kontak langsung dengan matahari bisa menghilangkan antioksidan di permukaan ban yang membuat ban lebih cepat pecah-pecah.