Secara umum, fitur ini berfungsi untuk menjaga traksi mobil agar tidak selip ataupun kehilangan kendali.
Baca Juga: Coba Perhatikan, Ini Ciri-Ciri Air Flow Meter Ngadat
"Dengan VDC, ban yang selip itu bisa dibantu direm pakai ABS, sehingga tenaganya disalurkan ke ban yang enggak selip," kata Vira.
Ia memberikan gambaran, jika ketiga roda Subaru XV diletakkan pada sebuah roller dan satu ban lainnya tidak berada di atas roller, maka sensor VDC akan membaca bahwa ketiga ban yang ada di atas roller ini selip.
Sehingga tenaganya akan dialihkan ke satu roda yang tidak berada di atas roller, alias memiliki traksi.
"Walaupun tiga roda ini di jalanan yang sangat licin, satu roda akan tetap gerak. Kalau empat rodanya di jalan licin, sistem penggerak roda akan mengatur sedemikian rupa agar putaran keempat rodanya sama. Sehingga otomatis pelan-pelan XV ini bakal bergerak maju," imbuhnya.
Baca Juga: Penyebab Mesin Suka Loyo Setelah Pemakaian 5 Tahun Lebih
Selain itu, kelebihan lainnya yang ada pada Subaru XV adalah bagian handling-nya yang menurut Vira sangat nyaman.
"Kalau untuk handling, dia presisi banget. Misalnya kalau mobil lain, ada tikungan tertentu yang putaran setirnya harus dikoreksi sama sopirnya, kalau bawa XV, enggak perlu koreksi putaran setir, karena bagian belakang mobil enggak akan goyang, dia stabil," tukasnya.
"Saya pribadi pernah ke Bandung dengan kecepatan 140 km/jam di tol. Saat itu hujan deras, sampai alarm VDC-nya berbunyi karena ada ban yang selip (terkena efek aqua planning), tapi selama kita pegang kendalinya dengan baik, bagian belakang saat handling juga enggak ngebuang," tutupnya.