Jip.co.id - Suzuki Jimny generasi kedua alias Suzuki Jimny1000(SJ40 atau SJ410) merupakan model yang diproduksi cukup lama.
Versi pasar domestik Jepang (Suzuki Jimny SJ40) dijual selama 17 tahun (1981-1998) sedang versi ekspor (Suzuki Jimny SJ410) di beberapa negara seperti India dan Indonesia diproduksi sampai seperempat abad.
Kisah sukses Suzuki Jimny generasi kedua ini tak lepas dari mesin yang dipakai, yaitu dapur pacu 4 silinder SOHC 970 cc dengan kode F10A.
Untuk versi Jepang F10A bisa menghasilkan tenaga 52 dk/5.000 rpm sedang versi luar negeri hanya 45 dk/5.500 rpm.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan durasi camshaft dan jenis karburator yang dipakai.
Baca Juga: Suzuki Grand Vitara, Cermati Masalah Dan Cara Bikin Segar Kembali
Nenek moyang mesin F10 adalah F8A yang merupakan mesin 4 silinder 4 tak berkapasitas 797 cc pertama buatan Suzuki.
Mesin F8A ini pertama kali dipasang di Suzuki Jimny LJ80 alias Jimny Jangkrik pada 1977.
Suzuki melakukan pengembangan pada F8A dengan meluncurkan F10A pada 1979.
Namun, mesin ini tidak langsung dipasang di Suzuki Jimny, tapi dicoba dulu di Suzuki SC100 Wizzkid.
Mesin F10A baru resmi menjadi jantung Suzuki Jimny pada 1981.