Jip.co.id - Di Indonesia, Jimny Gen 2 menjadi varian yang paling lama diproduksi dan otomatis paling banyak polulasinya.
Sehingga tak mengherankan jika Jimny Gen 2 menjadi varian yang paling banyak diutak atik. Salah satunya bagian interior.
Jimny gen 2 dari generasi awal menggunakan dasbor besi dan memiliki sepasang bangku depan dengan headrest menyatu dengan sandarannya.
Seiring dengan perjalanan, dashboard gen 2 pun berubah menjadi bahan plastik dengan cluster tengah berbentuk khas bundar-bundar, kemudian berevolusi lagi hingga akhirnya pada generasi gen 23 yang diwakili oleh Caribian.
Baca Juga: Tempat Terbaik Untuk Winch ‘Nangkring’, Cobain Deh!
Dikarenakan dimensi ruang yang dimiliki Jimny Gen 2 sama persis dan tidak mengalami perubahan sedikitpun. Dengan semakin maraknya peredaran limbah import Jimny, maka kesempatan untuk mendapatkan interior Jimny semakin besar.
Seperti limbah interior dari Jimny tipe JB32 terutama tipe Elk menjadi tipe yang paling banyak menarik pecinta Jimny di Indonesia. “Interior Elk menjadi interior yang paling wah dalam deretan keluarga besar Jimny gen 2. Tak hanya dasbor dan jok saja yang menjadi incaran, namun juga interior trimingnya pun laris manis,” terang Ade Arbi dari Garasi Aksesoris Jimny.
Hal ini merembet pula pada interior JA12 dan 22 yang notebenenya memiliki bentuk dashboard yang sama, Bahkan tak jarang ada yang mencampur adukan interior Jimny ini secara lintas generasi. Walau memiliki dimensi bodi yang sama, namun bukan berarti tidak ada halangan dalam pemasangannya
Dasbor JImny Gen 23 hadir sebagai primadona. Jenis dasbor ini dipergunakan pada JA12, JA22 dan JB32. Selain itu dipergunakan juga pada Suzuki SJ413 Caribian yang dipasarkan di Indonesia dari tahun 2005 hingga 2007.
Pada jimny tua yang masih menggunakan dasbor kaleng, terlebih dahulu harus memotong braketbraket dasbor bawaannya. Pemasangan dasbor model JB32 jauh lebih sulit lantaran memiliki dimensi yang sedikit lebih besar, karena memiliki bentuk berbeda dengan Jimny generasi sebelumnya.
Permasalah lainnya muncul pada pemasangan doortrim pintu belakang. “Jimny versi Jepang tidak menyertakan pembuka pintu belakang dari dalam. Semua pintu hanya bisa diakses dari luar,” terang Heru Sugiharto dari HAENES yang banyak melakukan repro trim pintu ini dari bahan fiberglass.