Jip.co.id - Adalah Panji Ardianto yang memiliki pemikiran sederhana, namun cukup realistis.
Ia membutuhkan kendaraan yang irit, lincah, mudah dirawat, dan sesekali bisa off-road ringan. Akhirnya ia menebus sebuah Suzuki Jimny Long keluaran 1990 ini.
Kriteria yang ada pada Jimny pun sudah terpenuhi, namun Panji kurang sreg dengan tenaga dan kenyamanannya. Jurus jitu akhirnya dilakukannya.
Baca Juga: Upgrade Interior Suzuki Jimny Gen 2 Supaya Terlihat Lebih Muda
Panji pun memilih komponen dari Jimny JB32 untuk dikawinkan.
Dengan kapasitas mesin yang lebih besar dari F10A 1000cc bawaan Jimny dan suspensi JB32 yang sudah mengaplikasi coil spring, tenaga dan bantingan suspensi pasti lebih yahud.
Satu unit half cut Jimny JB32 pun ditebusnya untuk dikawinkan dengan Jimny Long miliknya lengkap dengan bagian kolong dari Jimny JB32.
Mesin G13BA bawaan JB32 langsung dipasang lengkap dengan halfcut body Jimny JB32.
Selain transmisi dan transfer case, gardan serta suspensi hasil donor JB32 juga ikut di pasang.
Otomatis tenaga dan kenyamanan meningkat dari bawaan standar Suzuki Jimny Long.
Baca Juga: Tempat Terbaik Untuk Winch ‘Nangkring’, Cobain Deh!
Bagian interior juga menyumbang kenyamanan. Dashboard JB32 langsung menggantikan dashboard aslinya.
Sedangkan Jok depan justru dipilih dari Jimny JB33.
Rampung urusan mesin, kaki-kaki dan interior, tidak lupa diberi penambahan winch warn M8000 dan ban GT Radial Savero Komodo Extreme 31x10.5R15 yang membalut pelek aftermarket untuk menambah kemampuan off-roadnya.