Bikin Tubular Big Foot Dari Gabungan Banyak Jenis Kendaraan

Bimo SS - Senin, 10 Mei 2021 | 21:10 WIB

(Bimo SS - )

 

Jip.co.id - Entah bagaimana awalnya Atung jatuh cinta dengan dunia jip monster.

Namun menurut pengakuannya, kecintaan terhadap jip berukuran tak normal ini berawal dari sebuah poster monster truck di Amerika yang dimilikinya pada tahun 80-an.

“Saya takjub dan terinspirasi untuk menciptakan kendaraan seperti itu suatu hari kelak”, kenangnya.

 Baca Juga: Waspada Bagian Ini Mulai Rusak Ketika Oli Gardan Mobil Alami Rembes

Coba tebak, tampang depan mirip mobil apa?

Mungkin saja Atung bukanlah orang yang pertama kali mengusung monster truck di negeri ini, namun Atung bisa jadi merupakan memiliki monster truck terbanyak di Indonesia.

Setidaknya 4 jip dengan ban raksasa ada di garasinya. “Pasti saya masih punya angan untuk membuat lagi monster-monster lainnya”

Mesin 2F masih dibiarkan standar.

Begitu pula dengan awal mulanya tubular campuran ini dibangun. Semula Atung ingin coba-coba bikin Mega Mud Truck ala Amerika yang kerap digunakan berlumpur.

Berhubung semua parts yang terkumpul barang bekas, Atung pun memaksimalkan yang ada.

Seperti mesin 2F 6 silinder yang mendapat sumbangan dari Land Cruiser FJ40, dan kap mesin memakai bekas Suzuki Jimny.

Transmisi gabungan dari copotan panser dan truk.

Lebih mirip ban traktor yah sobat jip.

Girboks 4 speed comotan dari Panser Saladin FV601, transfercase dicomot dari Truk Zill bikinan Rusia.

Transfercase bekas truk penarik Howitzer ini memiliki format terpisah dari transmisi seperti milik Suzuki Jimny. Merek ban tertulis dalam tulisan Rusia, untungnya tersisa angka 28 yang diyakini sebagai diameter pelek.

Menurut Atung, total lingkar ban ini mencapai 48 inci.

Gardan Unimog 404 diklaim cukup kuat untuk tubular campuran ini.

Gardan Unimog 404 menjadi andalan bagi monster ini. Final gir 35:7 (5:1) dan gigi reduksi 2,2 pada gardan portal menghasilkan perbandingan yang luar biasa low, 11:1.

Keunikan gardan ini telah dilengkapi locker yang dioperasikan secara manual menggunakan kawat.

Baca Juga: Cara Mengatur Sorot Lampu Utama Mobil yang Kurang Pas

Per ikutan dicomot dari Unimog, dipadukan dengan sokbreker Bilstein travel 14 inci.

PTO custom dari transfercase LJ80 dan drum PTO Dodge Power Wagon.

Bagian suspensi, per menggunakan comotan Unimog juga. Dikombinasikan link custom.

Sedangkan sokbreker mengandalkan Bilstein dengan kemampuan travel 14 inci.

Tak mau tanggung untuk alat recovery, Atung menyiapkan winch elektrik Warn 8274 dan PTO yang dibuat dari transfercase copotan Suzuki Jimny LJ80 dan drumnya sumbangan dari Dodge Power Wagon.