Jip.co.id - Jika dilihat secara keseluruhan memang jok kulit terlihat lebih mudah dirawat daripada jok fabric.
Hal ini juga dibenarkan oleh Tommy, pemilik workshop DressUp Auto Detailer, Bintaro Permai, Jakarta Selatan.
Terutama jika jok mobil terkena tumpahan cairan atau kotoran dari makanan basah.
"Kulit asli atau kulit sintetis dilap dengan kain bisa langsung bersih kembali," ujar Tommy.
Baca Juga: Carlex Sukses Bikin Jeep Wrangler Jadi Lebih Garang
"Kalau bahan fabric kotoran langsung menyerap, harus dibersihkan dengan cairan khusus," imbuhnya.
Belum lagi kalau kotoran sulit hilang harus dibasahkan dengan air untuk melunakan kerak kotoran.
Di sisi lain bahan fabric jadi basah dan perlu dijemur hingga kering.
"Tapi khusus jok kulit selama pemakaian harus treatment secara rutin," ungkap Tommy.
"Beda sama jok kulit sintetis atau jok fabric yang cenderung bebas perawatan," terusnya.
Baca Juga: Toyota Raize Tambah Ganteng Pakai Pelek OZ Racing, Segini Harganya
Berbahan kulit asli dari sel hidup, jok kulit mudah mengalami perubahan tekstur jika terkena cuaca panas atau udara.
Salah satu yang sering ditemui adalah muncul retak di permukaan kulit.
"Jadi perlu pakai cairan pelembab khusus untuk menjaga tekstur kulit agar tidak mudah pecah," tutur Tommy.