Jip.co.id - Pram Setiawan atau akrab disapa Pak Wawan, adalah pria yang hobi mengembalikan kodrat Land Cruiser ke kondisi pabrikan.
Mulai dari 40 Series yang paling umum hingga varian terlangka sudah direstorasi olehnya.
Yaps, cukup terkejut lantaran mengetahui Pak Wawan kali ini berani keluar dari jalur, menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Baca Juga: Ketika Mobil Sudah ‘Ngebul’, Bersiaplah Untuk Menguras Kantong
“Out of the Box”, mungkin ungkapan yang pas buat sosok satu ini.
Sebelum lebih jauh, Bundera berkode HZJ75 RV ini sudah dipinang sejak 2008 silam dari Balikpapan.
“Saya berani ambil karena bukan bekas tambang, jadi bukan kendaraan ‘capek’. Kondisinya masih bagus semua utuh, dan komplit,” sambutnya.
Lantaran kondisi kendaraan tergolong rapi, bahkan dibiarkan seperti sedia kala selama beberapa tahun.
Nah menyuguhkan konsep yang berbeda dari biasanya. Sang pemilik menuangkan konsep camper vintage pada Bundera kesayangannya ini.
Layaknya rumah berjalan, Bundera dilengkapi dengan tempat tidur, dapur, TV, bar, meja-kursi dan teras.
“Konsep camper terinspirasi saat lihat pameran Volkswagen di Jogja, modelnya kan banyak tuh. Saya pikir kalau LC dibikin begini bagus juga, apalagi belum pernah ada yang bikin,” imbuh Pak Wawan.
Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Membersihkan Filter Kabin SUV
Ia mengatakan bahwa pada event tersebut sempat bertemu dengan sang builder spesialis VW asal Jogja, Mas Rosid.
"Awalnya mas Rosid bingung karena biasa pegang VW, selang 2 hari baru dapat ide, konsep camper VW diaplikasikan ke Bundera,” kata Pak Wawan.
Unsur kayu yang bertengger sebagai roofrack menjadi acuan nuansa coklat begitu kental di dalam kabin, dipadukan dengan motif kotak-kotak.
Mulai dari dinding kabin, cover jok, dan doortrim dibungkus ulang, serta adanya tambahan lantai kayu parket di belakang dan karpet berwarna krem di barisan depan.
“Dudukan jok tengah sampai belakang dibuat knock down supaya berfungsi sebagai sofa sekaligus tempat tidur. Kalau tambahan TV dan sound system mas Rosid yang usul.” ujar Pak Wawan.
Stiker berunsur kayu dan tulisan “Camping Everywhere” pada eksterior juga sengaja ditambahkan untuk menyesuaikan konsep camper vintage.
Pilihan jatuh ke 70 Series pun bukan tanpa alasan, pertama Bundera dianggap tergolong muda sehingga masih nyaman dipakai bepergian bersama keluarga atau kerja di lapangan.
“Nanti kalau tolnya sudah nyambung semua saya mau ajak keluarga piknik pake ini,” tutupnya. Bundera camper bernuansa VW ini menghabiskan biaya total sekitar 125 juta.
Sumber: Ferlie Milawanti