Proses mewujudkan FJ Cruiser ini tergolong cepat karena biasanya Toyota butuh waktu belasan tahun untuk merealisasikan sebuah mobil konsep hingga produksi.
FJ Cruiser ini dibangun di bawah komando Chief Engineer Akio Nishimura.
Pengujian dan pengembangan Toyota FJ Cruiser dilakukan di Amerika Serikat.
Selain karena Toyota FJ Cruiser diset utamanya buat pasar AS, negara tersebut sangat kaya dengan berbagai lokasi off-road yang menantang.
Misalnya Gurun pasir Mohave di California buat menguji kemampuan jelajah dan ketahanan Toyota FJ Cruiser.
Baca Juga: Sang Pelindung Pada Bagian Bawah Kendaraan Off-Road
Lalu ada Rubicon Trail di wilayah California yang didominasi pegunungan dengan jalur berupa bebatuan besar dan alur air.
Atau Moab, Utah, yang kaya dengan bebatuan besar dan bukit terjal dari batu.
Dengan melewati proses riset seperti ini, jangan heran bila kemampuan off-road FJ Cruiser sudah teruji dan siap tempur ketika keluar dari showroom.
Dalam kondisi standar, FJ Cruiser dapat mendaki tebing hingga kemiringan 30 derajat, melewati genangan air setinggi 70 cm.