Jip.co.id - Radiator dapat bekerja dengan diisi oleh radiator coolant untuk melakukan pendinginan pada mesin mobil.
Air radiator yang tersirkulasi ke bagian dalam mesin menjaga suhu mesin agar tetap optimal dan tidak overheat.
Tidak hanya sebagai cairan pendingin, ternyata air radiator punya fungsi lain lho.
"Senyawa kimia yang terkandung di dalam air radiator mengandung lapisan proteksi terhadap bagian sistem pendingan mesin mobil," ungkap Faroni, Service Advisor Mitsubishi Dipo Slipi.
Komponen radiator terdapat material lembaran logam aluminium sebagai insulator panas serta tutup radiator yang rawan korosif terkena cairan terus menerus.
Baca Juga: Buat Ganteng Toyota Raize Pakai Body Kit Noblesse, Siapin Dana Segini!
Penggunaan air radiator khusus sesuai spek pabrikan mobil mencegah lembaran logam tersebut dari korosi selama penggunaan mobil.
"Lembaran aluminium dan tutup radiator itu kan kena basah dan panas terus secara bersamaan, kalau pakai air suling atau cairan di luar spek yang ada lebih cepat berkarat," tegas Faroni.
Tidak hanya melindungi komponen radiator, air radiator juga menjaga komponen selang karet pada jalur air radiator.
Material karet yang posisinya terekspos panas dari suhu mesin berpotensi memuai dan getas dalam jangka waktu tertentu.
"Air radiator menjaga karet tetap lentur dan menoleransi pemuaian untuk mencegah karet selang cepat getas atau kaku," ujar Faroni.