Ia pun berangkat dengan misi khusus. Sedikit pun tak luput dari pandangan pria dengan sebutan akrab Pak Wawan. Ia pun tertegun dengan pesona kendaraan satu ini, "Kok antik ya!", ujarnya.
Kondisinya cukup bagus, hanya beberapa aksesoris tidak lengkap. Yang lebih menyedihkan lagi warna catnya tidak pas sesuai kodratnya dan hanya teronggok disudut ruangan.
Lantai bak sedikit kropos. Sementara soal dokumen semua lengkap. "Akhirnya sama pemilik dilepas tanpa ban dan pelek", lanjut Pak Wawan.
Ia pun segera membawa koleksi barunya ke Bengkel SJ Workshop di Ungaran.
Baca Juga: Pasang Aki Mobil dengan Ampere yang Lebih Kecil, Bahaya Gak Sih?
Meski kendaraan setengah jadi tetap saja bagi Pak Wawan tak ada kata tanggung disetiap koleksinya, semua dibongkar ulang dari nol.
"Pak Wawan minta dibongkar untuk disempurnakan lagi detail, bodi, interior, overhaul mesin, kaki-kaki dan set kabel", imbuh Pak Imam pemilik SJ Workshop.
Disinilah totalitas Pak Wawan diuji, berusaha tampil sempurna pada semua koleksi Land Cruiser yang terpajang digarasinya.
Semua detail dan posisi pernak pernik lengkap dikembalikan sesuai literatur, urusan Land Cruiser bukan sesuatu yang baru baginya.
Tak ada kendala selama proses pengerjaan, spare part aksesoris diperoleh dari SJ Workshop dan beberapa part lainnya merupakan stok pribadi Pak Wawan.
"Kalau lampu belakang awalnya nggak ada tapi pemilik sebelumnya punya stok NOS plus covernya akhirnya dilego sekalian", cetus Pak Wawan.