Tips Rawat SUV, Ini Efek Oli Power Steering Mobil Jarang Diganti

Nabiel Giebran El Rizani,Ryan Fasha - Rabu, 9 Juni 2021 | 10:45 WIB

Perbaikan power steering hidraulis (Nabiel Giebran El Rizani,Ryan Fasha - )

Jip.co.id - Untuk yang mobilnya masih menggunakan Hidraulic Power Steering (HPS) penting untuk memperhatikan oli power steering 

Fluida ini bertugas membantu setir saat diputar agar lebih enteng.

Walau bukan seperti oli mesin, namun oli power steering juga harus digantii secara rutin.

Bila tidak, maka ada potensi kerusakan yang cukup parah pada komponen power steering.

Budhi pemilik bengkel Intan Motor 77 spesialis power steering menjelaskan bahwa ada efeknya bila oli yang tidak diganti rutin. 

Baca Juga: Nissan Patrol Ini Dibuat Jadi Lebih Kekar, Macho Banget!

"Waktu penggantian oli power steering ideal adalah setiap 40.000 kilometer sekali," buka Budhi.

"Kalau oli power steering lama tidak diganti atau lewat dari waktu ideal penggantian, efeknya bisa membuat kinerja pompa power steering bermasalah," tambahnya.

Oli power steering yang kotor juga bisa menghambat aliran slang-slang.

"Kekentalan oli power steering juga bisa berubah seiring pemakaian," jelasnya.

Hal ini jelas membuat kebocoran sil power steering semakin cepat.