Jip.co.id - Hanya bisa melihat dan memendam hasrat mengenai kendaraan 4x4 merupakan siksaan bagi Denny Wahyudin yang kesehariannya memakai Daihatsu Feroza 4x2.
“Saya sadar jika Daihatsu Feroza ini tidak leluasa digunakan seperti jip 4x4”, kenang Denny. Bermula dari ‘siksaan’ pun akhirnya Denny memutuskan merombak Feroza miliknya.
Pada prakteknya, Denny harus dihadapkan pada kenyataan bahwa tidaklah mudah merubah Daihatsu Feroza menjadi berpenggerak 4x4.
Langkanya ketersediaan unit Feroza 4x4 pun menjadi permasalahan tersendiri. Bukan hanya transfercase, pencarian gardan depan pun menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga: Spooring Ban Atau Wheel Alignment Wajib dilakukan, Kenapa Ya?
Pemilihan gardan akhirnya tertuju pada gardan copotan Willys Mitsubishi yang dipasang sekaligus bagian depan dan belakang, kebetulan gardan ini didapat dari seorang rekan.
Giliran transfercase, untuk mendapatkannya tidak semudah mendapatkan gardan. Denny pun sempat putus asa dan hampir memakai transfercase milik Suzuki Jimny.
Tidak mau ribet, Denny ngotot untuk memasang transfercase yang memang milik Daihatsu Feroza 4x4 versi luar negeri, walaupun sulit untuk mendapatkannya. Setelah gardan dan transfercase terpasang, Denny makin serius untuk memakai Feroza-nya ‘nyemplung’ di jalur off-road.
Dari mulai ban kasar Simex Extreme Trekker 32x10.5R15, winch, sampai exo cage pun dipasang.