Pasang Karpet Tambahan Tidak Benar, Bisa Jadi Malapetaka

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 22 Juni 2021 | 19:05 WIB

Ilustrasi karpet mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id – Agar kotoran tidak menempel di karpet dasar mobil, solusinya adalah karpet tambahan.

Walau bermanfaat, bila memasangnya tidak benar, karpet ini bisa menjadi sumber malapetaka.

"Memasang karpet harus benar yang berbahaya karpet kalau melipat, ini bisa mengganjal pedal gas, rem atau kopling sehingga mobil tidak bisa berhenti dan terjadi kecelakaan," ucap Deden Sopian, Technical Leader Tunas Toyota, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ketika mengemudi gerakan pedal kaki bisa menggeser karpet mobil sehingga terlipat dan mengganjal salah satu pedal mobil.

Misalnya pedal gas yang terganjal bisa menyebabkan pedal gas tidak bisa kembali ke posisi awal sehingga mobil melaju lebih cepat.

Baca Juga: Harga Nissan X-Trail Tahun 2015, SUV Dengan Tampilan Menggoda

 

Atau kalau pedal rem yang terganjal karpet, ini bisa menyebabkan mobil gagal direm.

"Jadi karpet mobil itu tidak boleh bergerak karena bila bergeser dan mengganjal pedal gas, rem atau kopling bisa membuat celaka," lanjut Deden.

Untuk itu saat memasang karpet mobil wajib dipastikan karpet terkunci di pengait karpet (klip karpet).

Selain itu, jangan pernah menambah karpet karet di atas karpet mobil yang sudah terkunci dengan pengait.

Baca Juga: Transformasi Suzuki Jimny Karoseri Berubah Jadi Klimis Begini

 

Potensi karpet karet tersebut bergeser dan mengganjal pedal sangat besar.

Karpet karet tambahan ini kerap dipasang pemilik mobil untuk melindungi karpet beledu bawaan pabrik.

Soalnya, karpet karet ini lebih mudah dibersihkan dibanding karpet beledu bawaan pabrik.