Saat Mobil Ngelitik Atau Knocking, Ini Biang Keroknya

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 23 Juni 2021 | 19:15 WIB

Ilustrasi mesin mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id – Gejala ngelitik atau knocking (detonasi) kerap ditemukan pada mobil, terutama dengan usia pakai yang panjang.

 

Apa penyebab masalah ngelitik ini?

“Hal paling sering terjadi yaitu dari bahan bakar tidak sesuai spesifikasi pabrikan, di bawah nilai oktan standar. Misalnya pakai bensin oktan 88, padahal standar spesifikasi mesin, minimal oktan 92,” ucap  Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor, Sunter, Jakarta Utara.

Ngelitik bisa juga karena tekanan kompresi yang terlalu tinggi, melebihi dari spesifikasi mesin.

Biasanya karena katup-katup yang tidak terbuka sempurna, klep-klep yang berkerak, dan lapisan karet yang terlalu kotor.

Baca Juga: Segini Biaya Untuk Servis Berkala Ford EcoSport di Bengkel Spesialis

 

Faktor penyebab ngelitik lain adalah saringan pompa bensin (fuel pump) yang kotor sehingga bensin yang masuk tidak bersih.

Terakhir, knocking disebabkan oleh sensor Manifold Absolute Pressure (MAP) yang lemah.

Fungsi peranti ini adalah mengukur jumlah udara di intake manifold.

Saat sensornya lemah, jumlah asupan udara akan berkurang masuk ke ruang bakar.

Komputer akan memperbanyak bahan bakar, alhasil, pembakaran kurang sempurna.