Jip.co.id - Salah satu transmisi yang dipakai mobil zaman sekarang adalah Continuously Variable Transmission (CVT).
Transmisi CVT terdiri dari dua buah puli (drive pulley/puli penggerak dan driven pulley/puli digerakan) yang dihubungkan oleh sabuk besi.
Kedua sisi masing-masing puli bisa bergerak ke kanan atau ke kiri sehingga lebar kedua puli bisa berubah (melebar atau menyempit).
Perubahan tersebut otomatis mengubah diameter sabuk di kedua puli.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih Ban Untuk Mobil Off-road
Mekanisme inilah yang membuat transmisi CVT memiliki rasio gigi luas.
Sistem kerja ini membuat transmisi CVT memakai oli atau pelumas yang dirancang khusus untuknya.
Oli transmisi CVT biasanya diberi nama atau kode CVT-F alias CVT Fluid.
Jangan sampai salah memakai oli karena bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi CVT Anda.