Bearing Roda Mobil Off-Road Lebih Cepat Rusak, Ini Sebabnya

Nabiel Giebran El Rizani - Minggu, 11 Juli 2021 | 13:55 WIB

Chevrolet Trooper Off-road (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Keausan material pada bearing roda mobil jip off-road, bukan saja akibat usia pakai tapi bisa dari faktor lain.

Setidaknya ada lima penyebab kerusakan bearing roda jip off-road.

Air bisa jadi biang keladi paling utama, air yang masuk ke bearing akan bercampur dengan grease atau gemuk.

Grease yang bercampur dengan air akan kehilangan daya lumas, membuat gesekan semakin besar dan timbul keausan.

Sedangkan grease itu sendiri punya kontribusi besar pada kinerja bearing sebagai media pelumasan.

Baca Juga: Tips Upgrade Audio di Jip, Biar Off-road Makin Asyik

Kualitas grease yang buruk tentu akan membawa dampak buruk pula, grease yang jelek kualitasnya akan mencair atau berubah kekentalannya karena panas berlebih.

Penggunaan ban besar sudah lazim buat mobil jip off-road, untuk meningkatkan kemampuannya melibas medan.

Dalam dunia off-road, jamak bila komponen ini cepat keausan

Sayangnya, pemekaran ukuran ban diikuti pula dengan membengkaknya bobot.

Hal ini membuat beban yang ditanggung bearing menjadi lebih besar dibanding dengan ban standar.

Suspensi yang rusak akan membuat roda menjadi miring, hal ini tentu akan mempengaruhi kinerja bearing.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Ganti Suspensi SUV Anda?

Ini adalah hal yang paling susah dihindari, sebab memang mobil jip off-road habitatnya di medan dengan permukaan tidak rata.

Saat melewati jalan rusak, gerak energy akan sangat fluktuatif, distribusi bobot kendaraan jadi tidak teratur.

Hal tersebut membuat bearing mendapat tekanan yang sangat besar.