Perhatikan Hal Ini, Jika Berminat Toyota Fortuner Bensin (2005-2008)

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 14 Juli 2021 | 12:30 WIB

Toyota Fortuner 2.7 V 4x4 2008 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Terbilang besar, namun masih agak sulit untuk menarik bodinya yang bongsor.

Apalagi untuk versi bensin, Fortuner hanya mempunyai transmisi matik 4-percepatan yang kurang responsif.

Jika Anda tertarik meminang Toyota Fortuner bensin generasi pertama yang beredar tahun 2005-2007, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Yang pertama adalah bagian rem.

Karena Fortuner memiliki bodi yang besar dan berat, butuh tenaga ekstra untuk menghentikannya.

Apalagi SUV ini menggunakan transmisi otomatis dan rem belakang masih menganut sistem teromol.

Perhatikan kondisi kampas rem demi keselamatan dan keamanan berkendara.

Hal yang sama kemungkinan berimbas pada komponen kaki-kaki.

Baca Juga: Alternator Harus Dalam Keadaan Prima, Agar Tidak Mogok di Jalan

Sebagai SUV 7-seater, komponen kaki-kaki belakang menopang beban cukup berat.

Kendala sama juga bisa dialami oleh kaki-kaki depan yang kerap menahan beban saat mobil mengerem.

Tak ada salahnya sedikit ngolong untuk memeriksa kondisi kaki-kaki, terutama sokbreker.

Yang terakhir adalah ban, yang seringkali luput dari perhatian saat memeriksa kondisi mobil yang akan dibeli.

Belum lagi mobil seperti Fortuner kembang bannya terlihat tebal hingga luput dari perhatian.

Jadi untuk memastikannya bisa diperiksa indikator keausan pada telapak ban.

Jika Anda tertarik meminang SUV bongsor ini, di beberapa situs jual beli online Fortuner generasi pertama dibanderol di kisaran harga Rp 150-180 juta.