Jip.co.id - Pabrikan mobil jepang dan eropa pasti memiliki varian mesin diesel.
Mesin diesel memiliki kelebihan soal konsumsi bahan bakarnya yang lebih irit dibanding bensin.
Namun, soal oli mesin apakah sama untuk mobil pabrikan Jepang dan Eropa?
Ketika kami mewawancarai David Tandjung selaku kepala toko Toda di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara menyebutkan bahwa sebenarnya ada perbedaan oli untuk mobil Jepang dan Eropa.
Baca Juga: Modifikasi Jeep TJ Wrangler Ini Berubah Jadi Tampil Lebih Berotot
"Untuk perbedaanya sebenarnya enggak banyak, paling hanya perbedaan rekomendasi viskositas oli. Kalau mobil Eropa lebih dulu menggunakan visositas oli yang rendah seperti 5W-40 bahkan sampai 5W-30," ucap David Tandjung.
Namun, menurutnya juga mobil diesel Eropa saat ini juga sudah tidak terlalu dikembangkan lagi.
Maka dari itu, spesifikasi API Service oli mesin untuk mesin diesel saat ini yang tertinggi API CK-4.
Sedangkan untuk mobil diesel Jepang terkini teknologinya juga sudah jauh lebih maju.
Seperti teknologi common rail dan aplikasi turbo.
Baca Juga: Nissan Navara Ini Berhasil Tampil Lebih Berisi dan Makin Garang
Jadi penggunaan oli mesin diesel di mobil Jepang bisa menyamai oli mesin diesel Eropa.
"Hanya saja yang perlu diperhatikan yakni viskositas oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Biasanya di buku manual ditulis viskositas yang disarankan dan toleransinya. Sebisa mungkin pakai oli dengan viskositas tersebut," tambahnya.
Sementara untuk bahan dasar oli tersebut baik mobil Jepang dan Eropa terkini mayoritas merekomendasikan oli dengan bahan dasar Synthetic oil.