Jip.co.id - Slang radiator diperlukan untuk mengalirkan cairan pendingin atau air radiator dari mesin ke komponen radiator.
Slang radiator terdiri dari bagian atas dan bagian bawah.
Walau hanya mengalirkan air radiator, slang ini juga bisa mengalami kerusakan karena umur pemakaian.
Bila sudah rusak, slang radiator ada baiknya diganti dengan yang baru.
Karena bila slang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan maka bisa menyebabkan beberapa masalah.
Baca Juga: Kahn Sukses Buat Mercedes-Benz G-Class Ini Lebih Keren
"Slang radiator suatu saat pasti akan mengalami kerusakan seperti mengeras dan muncul pecah-pecah," buka Andy pemilik bengkel spesialis Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS).
"Kalau memang tanda-tanda kerusakan sudah parah dan tetap digunakan, kemungkinan slang bisa bocor," tambah pria yang bengkelnya di Banjir Kanal Timur (BKT), Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Slang radiator bocor biasanya jarang diketahui karena terkadang posisi slang tertutup bagian mesin terutama pada slang di bagian bawah.
Bila sudah terjadi kebocoran maka cepat atau lambat air radiator akan habis.
Ini menjadi penyebab utama mesin mobil overheat karena kehabisan air radiator yang bocor.
Baca Juga: Cara Mengatasi Jika Suzuki Jimny Katana Anda Mengalami Overheat, Jangan Panik!
"Cara melihatnya gampang saja, kalau slang radiator atas sudah mulai pecah-pecah dan rusak berarti bagian bawah juga sama, ganti satu set," sebutnya.
Jangan sampai perkara slang radiator rusak tetap digunakan malah mesin mobil rusak karena overheat.