Sang Pelindung Pada Bagian Bawah Kendaraan Off-Road

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 31 Juli 2021 | 16:15 WIB

Tambahan skid plate di bawah bumper depan (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Melewati medan off-road memang selalu penuh kejutan.

Sebuah kendaraan 4x4 dalam kondisi standar pun terkadang masih ‘kecolongan’ dan menyerah, bukan karena tidak mampu melibas medan tersebut, namun karena perantinya rusak oleh ‘tamparan’ dari alam.

Oleh sebab itu, muncul inovasi untuk melindungi kendaraan dari ganasnya medan off-road berupa pemasangan skid plate.

Peranti ini merupakan solusi untuk melindungi bagian penting kendaraan terhadap batu, atau benda keras lainnya yang berpeluang merusak perangkat vital dari kendaraan bersangkutan.

Piranti yang perlu dilindungi adalah transmisi, transfercase dan juga tangki bensin.

Baca Juga: Cara Mengatasi Jika Suzuki Jimny Katana Anda Mengalami Overheat, Jangan Panik!

Skid plate pada beberapa kendaraan bertransmisi AT

Selain itu, pada beberapa kendaraan terutama yang bertransmisi matik pun perlu ditambahkan pelindung untuk menjaga transmision coolernya dari benturan.

Umumnya perisai bagian bawah ini terbuat dari pelat besi, namun ada juga yang terbuat dari alumunium, bahkan dari lembaran polyurethane.

Pelat besi yang dipergunakan biasanya dengan ketebalan 3 mm hingga 4 mm, dan diperkuat dengan tekukan ataupun dimple diest.

Adapun jika menggunakan bahan dari alumunium, bisa menggunakan pelat ketebalan 5-7 mm, sedangkan dari material polyurethane bisa menggunakan ketebalan 8-10 mm.

Masing-masing bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

Bahan besi merupakan yang paling rigid mudah dibentuk dan murah serta kuat namun sayang, memiliki bobot yang signifikan.

Sedangkan untuk alumunium, mudah dibentuk, enak dilihat, namun tidak sekuat besi.

Selain itu harus ditebus dengan harga mahal.

Sedangkan bahan polyurethan merupakan alternatif yang mulai banyak dipakai.